Hai, sudah lama tidak bercerita soal jalan-jalan ya! Kali ini saya berkesempatan untuk kembali mengunjungi negara tetangga. Ini kali kedua saya datang ke Singapura. Sebelumnya tahun 2017 saya hanya jalan-jalan sebentar ke Singapura. Berangkat pagi pulang sore, karena memang lagi di Kuala Lumpur. Dulu mikirnya karena belum tentu bakal ke Singapura jadi ya sekalian aja. hehe Nah, kali ini saya bermalam selama 2 hari di sana. Oh ya, jalan-jalan ke luar negeri kali ini sudah tidak seribet dulu. Rasanya sudah tidak diperlukan lagi bukti vaksin atau bukti bebas COVID-19. Jadi, nggak perlu lagi karantina berhari-hari apalagi tes swab yang menyakitkan itu. Iya, jangan lupa Bismillah saja pas berangkat.😁
Kemana saja selama di Singapura 3 hari 2 malam? Lalu apa saja yang harus disiapkan selama perjalanan ke sana? Yuk simak perjalanan saya ke Singapura kali ini.
PERJALANAN JAKARTA KE SINGAPURA
Kali ini saya pergi bersama dua teman saya (Power Rangers Geng [minus dua orang]) menggunakan maskapai Air Asia dari Jakarta menuju Singapura dan mengambil penerbangan pagi jam 06.55 supaya bisa lebih pagi sampai di Singapura. Maskapai Air Asia ada di terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang ya. Saat pergi kami memutuskan untuk tidak membeli bagasi tambahan. Dicukup-cukupin aja nih koper untuk masuk bagasi kabin pesawat yang bebannya hanya 7 kg. Ternyata koper saya 8 kg padahal bawa baju tipis-tipis. hehe Untungnya nih teman-teman saya tinggi semampai ya, jadi kali ini saya tidak perlu risau untuk menaikkan koper di kabin.😂 Thanks guys. Perjalanan dari Jakarta ke Singapura ditempuh waktu 2 jam ya. Tiba di Singapura jam 09.55 waktu Singapura yang lebih cepat satu jam dari Indonesia WIB (GMT+8).
Setelah sampai di Singapura dan sebelum masuk ke Imigrasi, kita disuruh mengisi form kedatangan (turis) seperti wajib lapor gitu di website resmi maupun aplikasi mobile Immigration and Checkpoints Authority (ICA) milik Singapura. Jadi, kita disuruh mengisi semua informasi mulai dari biodata, tujuan ke Singapura, di mana tempat menginap, dan pulang tanggal berapa. Untuk mengisi SG Arrival Card-nya bisa dilakukan sebelum penerbangan ya bahkan 3 hari sebelum keberangkatan. Jadi pas sampai di Singapura kita sudah tinggal menunjukkan barcode dan paspor di pintu imigrasi untuk diperiksa. Kebijakan baru ini diambil untuk menghemat penggunaan kertas. Iya, benar. Apalagi Singapurakan negara maju ya. Nanti barcodenya akan muncul di aplikasi mobile ICA dan dikirimkan juga ke email yang didaftarkan.
Dua kali tiba di sini, Alhamdulillah nggak ditanya-tanya. Mungkin karena foto paspor yang gak banget nih, haha, sesuai dengan kami yang belum mandi sejak berangkat tengah malam dari Bandung. Setelah lolos dari imigrasi kami bergegas untuk mencari toilet untuk sekadar cuci muka dan gosok gigi. Biar gak *cooleuheu (kucel) kata urang Sunda mah ya. Maklum, waktu check in hotel kami jam 3 sore nanti. Masih lama kan?. Setelah kinclong mari lanjut mencari makan siang yang sedang trend di sosial media lalu ke tempat wisata gratis di Bandara Changi.
Si kami setelah cuci muka di bandara 😁
HARI KE-1;
MAKAN SIANG DI KANTIN STAF BANDARA
Jadi sebelum ke Singapura kami sudah mencari tahu kira-kira tempat makan mana yang bisa kita datangi saat di Singapura. Lalu munculah kantin staf bandara. Konon, tempat ini termasuk hidden gem di Bandara Changi dan memang iya. haha Untuk menuju ke kantin bandara kita harus ke terminal 1 bandara Changi.
Setelah sampai Terminal 1 kita perlu berjalan sedikit untuk masuk ke area check-in. Kantin staff ini adalah "hidden gem" atau tempat rahasia di mana kita bisa menemukan makanan murah di Bandara Changi Singapura. Setelah di dalam maka kita lanjut naik ke lantai 2 menuju departure hall. Nah silakan cari gate 13 ya untuk menemukan lokasi petujuk Staff Canteen. Awalnya saya sembarang saja naik tangga berjalan ke lantai 2 namun ternyata salah. Ada petunjuk yang mungkin tidak ditemukan dan diketahui orang banyak. Setelah menemukan petunjuk silakan menuju lift untuk turun ke lantai B1 ya. Nah, setelah itu kalian akan menemukan hidden gem kantin karyawan yang viral itu.
Harga makanan di kantin karyawan ini bervariasi ya. Untuk makanan di sini tersedia non halal dan halal ya. Jadi tetap harus cari yang sesuai. Di kantin karyawan Bandara Changi ini ada beberapa makanan halal di sana. Adapun untuk alat makan dan tray (nampan) di sana disediakan terpisah antara halal dan yang non halal.
Untuk yang muslim kalian bisa memilih masakan India atau Melayu ya karena sisanya adalah hidangan non halal. Kami makan di gerai bernama Nasi Penyet. Penjualnya menggunakan hijab dan katanya berasal dari Indonesia. Harga makanan di sini berkisar 1-6 dolar singapura atau sekitar Rp11.000-Rp100.000an saja ya. Harga makanannya juga dibedakan antara karyawan dan umum. Awalnya saya ingin makan nasi lemak tapi karena habis jadi saya memilih Miee goreng seharga $2.60 saja dan teman saya memesan nasi ayam penyet seharga $6.50. Murah kan? Termasuk murah lah ya harga Singapura. haha Porsinya juga cukup besar ya. Makanan di sini masih enak untuk lidah indonesia ya. Selain menu tersebut ada juga makanan lain, seperti lontong, soto, atau mie soto, mie rebus, dan banyak lagi.
Dilansir dari kumparan.com, Jewel Changi ini dibangun untuk memperluas kapasitas Terminal 1 Bandara Changi serta tempat parkir terbukanya. Jewel Changi Airport adalah taman hiburan bernuansa alam yang berada di Bandar Udara Internasional Changi, Singapura.
Sesampanyai di Jewel ternyata lagi ada banyak Avangers di sana. hehe Foto dulu sama om Iron Man. Oh, ternyata ini air terjun yang populer di bandara Changi itu. Ayo jangan lupa foto! Lumayan cukup ramai padahal tidak lagi liburan tapi selalu penuh. Mungkin karena bandara ini tempat transit berbagai negara, jadi selagi gratis dan ada di Singapura harus deh main ke sini. Tempat terbaik untuk foto di Jewel itu mulai dari lantai 2 hingga lantai 5. Setelah foto dengan om Iron Man kami bergegas ke lantai 2 agar fotonya terlihat lebih ciamik aja gitu. Benar saja memang bagus teman-teman. Katanya, kalau malam datang ke sini lebih indah karena ada lampu-lampunya gitu.
gambar: jewelchangitickets.com
%20(1).JPG)
Jewel Changi Airport ini ialah taman hiburan futuristik yang terdiri dari 5 lantai di atas tanah dan 7 lantai bawah tanah. Banyak spot wisata atraktif dan kulineran yang bisa dikunjungi untuk menghabiskan waktu transit atau selama berada di Jewel ini. Salah satu pusat hiburan di Jewel Changi adalah HSBC Water Vortex memiliki tinggi 40 meter yang merupakan air terjun dalam ruangan yang tertinggi di dunia. Tempat ini juga memiliki hutan rimbun dalam ruangan, dan dilengkapi dengan toko-toko ternama, restoran-restoran populer, dan berbagai hal menarik lainnya. Selain air terjun ini ada tempat-tempat indah lainnya yang bisa dieksplor ya, seperti: Canopy Park, Discovery Slides, Topiary Walk, Canopy Bridge, Hedge Maze, dan banyak lagi. Selagi sempat dan banyak waktu jangan lupa telusur semua ya. [1]
Waktu sudah menunjukkan pukul 14.20 waktu Singapura, saatnya bergegas untuk menuju hotel. Stasiun MRT Changi Airport terdapat di antara Terminal 2 dan 3. Bagi yang sudah berada di Terminal 2 atau Terminal 3 Bandara Changi Airport, untuk ke stasiun MRT tinggal mencari petunjuk berupa tulisan dan anak panah yang menunjukkan ke arah mana Anda harus berjalan agar sampai ke stasiun kereta MRT. Tulisan yang menjadi petunjuk arah itu saat ini bertuliskan “Train To City.” Jadi, Anda hanya perlu mengikuti petunjuk arah bertuliskan Train To City dari posisi anda saat ini di bandara changi airport agar sampai ke stasiun MRT. [2] Bagi yang belum seperti kami harus berjalan kaki atau naik skytrain ya. Niatnya mau naik skytrain biar tidak lelah alhasil malah jalan kaki sampai MRT Changi. 😁
Sistem transportasi MRT ini beroperasi dari pukul 05.30 sampai dengan pukul 01.00 dini hari. Selama menggunakan fasilitas umum kalian harus memiliki kartu EZ Link atau Singapore Tourist Pass (STP). Dilansir dari tripzilla, keunggulan dari STP ini adalah cukup bayar satu kali di awal, maka wisatawan dapat menggunakan transportasi umum secara berkali-kali atau tanpa batas. Kalu EZ Link kita harus isi saldo ya. Nanti untuk tempat pengisiannya ada mesin deposit di bandara changi. [3] Untuk cara mengisinya rencanaya saya sudah buat videonya. Sila berkunjung ya...
mesin deposit EZ Link dan STP
Kebetulan EZ Link saya masih berlaku sejak ke sana tahun 2017 lalu. Tinggal isi saldo aja. Bagi yang belum punya bisa membeli dari Indonesia di toko online atau bisa beli langsug di sana ya. Atau bagi kalian yang punya kartu Jenius juga bisa digunakan di sana ya. Asal ada saldonya ya hehe. Jika pakai EZ Link kalian bisa download aplikasi SingCARD untuk tahu saldo di kartu kalian ada berapa. Ini berlaku untuk ponsel yang sudah ada fitur NFC ya, bisa tinggal tap aja di belakang ponsel kalian. Sama seperti isi saldo emoney. Semua kartu tersebut dibanderol seharga $12 per kartu, kartu sudah ada isi sebesar $7 yang langsung dapat digunakan saat menggunakan transportasi di Singapura atau sekitar Rp132.000. Kalau untuk STP dibanderol 1 HARI: $22; 2-HARI: $29; 3-HARI: $34.
gambar: ezlink.com.sg
Video Cara Top-up Kartu EZ-Link dan Sejenisnya
CARA KE KANTIN STAF BANDARA DAN JEWEL CHANGI DARI TERMINAL 4
Oh ya, maskapai Air Asia ini berhenti di Terminal 4. Nah, bagaimana cara sampai ke Terminal 1?
Kantin Karyawan dan Jewel Changi Airport ini berlokasi di Terminal 1. Jika maskapai kalian tidak berhenti di Terminal 1 maka kalian perlu usaha ekstra untuk sampai di sini ya. Bagaimana caranya untuk sampai ke Jewel ini? Mari disimak.
Terminal 4 ini kayaknya terminal yang jauh dari mana-mana ya. hehe Jadi Bandara Changi ini memiliki fasiltas transportasi untuk menghubungkan setiap terminalnya. Bisa menggunakan skytrain atau bus yang disediakan pihak bandara. Jika Anda berada di terminal 1, 2, dan 3 bisa menggunakan fasilitas skytrain gratis, baik di area umum maupun transit. Jika dari Terminal 4 dapat diakses dengan layanan bus antar-jemput gratis di area umum dan transit. Nanti ada petunjuk di bandara jika anda ingin keluar dari Terminal 4 ke terminal lain atau area umum. Nah, karena kami akan ke Terminal 1 maka menunggu kehadiran bus penjemputan tujuan T1/Jewel. Ternyata dari T4 ke T1 itu cukup jauh, melewati beberapa jalan utamanya. Perjalanan bus antarterminal di area transit ini membutuhkan waktu antara 10 hingga 18 menit.
MENGINAP DI HOTEL FRAGNANCE BALESTIER
Jadi di Singapura menginap di mana? Kami menginap di daerah Balestier, Novena. Sebenarnya jika kalian liburan orangnya berjumlah genap akan lebih mudah menemukan hotel murah dan dekat dari pusat kota. Karena kami berjumlah tiga orang jadi agak sulit menemukan yang satu kamar bertiga. Awalnya mau menginap di hotel sharing gitu tapi setelah dipertimbangkan lebih enak kalau punya kamar mandi terpisah atau dalam kamar. Jadi, setelah membaca review dan menimbang banyak hal kami memutuskan untuk menginap di Fragrance Hotel, Balestier. Hotel ini ternyata memiliki banyak cabang tapi karena mencari yang memiliki 3 kasur hanya di sini, jadi kami pilih Balestier. Hotel ini juga sangat dekat dengan halte bus dan MRT. Untuk kalian yang ingin liburan di Singapura juga harus dipastikan penginapan kalian dekat dengan kendaraan umum seperti bus dan MRT ya supaya lebih mudah untuk berkeliling Singapura.
www.fragrancehotel.com
Untuk menuju hotel kami di daerah Balstier, kami naik MRT Changi ke arah Bugis. Kemudian turun di Victoria St/Queen St. Jalan ke Halte Bugis Stn Exit A naik Bus 130 turun di Opp Blk 104. Ternyata..hotel kami sudah terlihat dari halte bus. Hanya butuh waktu 2 menit untuk sampai di hotel. Senangnya bisa sedekat ini ya. 😍
suasana di SBS Bus Singapura
Proses check-in hotelnya tidak terlalu lama sekitar 10 menit saja. Hanya menandatangi persetujuan dan cek paspor. Selesai. Cukup cepat bagi saya. Jika dilihat dari luar, Hotel Fragnance ini memang tidak sebesar hotel-hotel lainnya, hanya ada 5 lantai dan 48 kamar. Namun, setelah masuk ke dalam kamar, kamarnya cukup nyaman untuk beristirahat ya apalagi untuk dihuni tiga orang tidak terlalu kecil ataupun besar. Cukup lapang untuk tiga orang di dalamnya. Kasurnya bertingkat ya, satu di atas tipe single dan satu kasur tipe queen di bawah, unik juga konsep kamarnya nih. Harga menginap di hotel ini sekitar Rp3.000.000an per dua malam untuk tiga orang. Harganya masih pas untuk kami yang bertiga ini. hehe. Biar lebih murah pesannya di Agoda. Coba cek aja perbandingan harga setiap aplikasi ya.
Setelah mandi dan beristirahat sebentar kami harus lanjut ke tempat lain di Singapura. Ke mana saja? Lanjut di bagian kedua ya!😁
www.fragrancehotel.comSelama berada di Singapura kami terbantu sama aplikasi citymapper. Kami bisa tahu naik MRT dari mana atau naik bus nomor berapa. Tinggal pilih tujuannya, dari mana ke mana. Kita hanya perlu menunggu bus-bus tersebut datang. Ada juga perkiraan waktu kapan bus akan sampai. Lengkap dengan harga per perjalanan. Tapi kalian harus tetap harus bisa baca peta online dengan benar supaya tidak nyasar. hehe Aplikasi ini tidak hanya untuk transportasi umum tapi bisa juga untuk jalan kaki atau bersepeda, bahkan sampai ferry juga ada. Wah, thanks Citymapper! Selain itu ada aplikasi www.rome2rio.com yang juga bisa kalian manfaatkan selama di sana apalagi yang beneran solo traveling atau tanpa jasa tour dan travel.
Tampilan citymapper
Tampilan rome2rio
Selain itu, saya juga terbantu oleh hadirnya javamifi. Selama di Singapura saya tetap bisa internetan supaya tetap eksis. haha Walau beberapa kali sempat down internetnya yang pada akhirnya membuat saya dan teman-teman saya nyasar juga karena salah halte untuk naik bus dan ternyata sudah sampai bypass-nya Singapura. Jauh banget. Padahal hanya butuh 3 halte untuk bisa sampai di lokasi yang dituju. Tapi tak apa, ini kan pengalaman berharga. haha Rasanya kalau tidak nyasar itu kurang seru. Kata salah satu teman saya, "tidak semua cobaan harus dicobain" tuh kan jadi aja kejadian mbak. 😆
Nah, untuk biaya perharinya sebesar Rp75.000 unlimited bisa sampai 5 perangkat ya. Pilihannya bermacam-macam ya teman-teman. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keuangan. Cek aja di websitenya untuk tipe dan harganya ya. https://www.javamifi.com/. Untuk modem javamifi bisa diambil di beberapa gerai indomaret di Bandara yang mereka tunjuk atau bisa langsung di gerai javamifi di Bandara jika sudah buka. Kebetulan karena saya dan teman-teman berangkat subuh jadi diambil di indomaret.
javamifi.com
Terima kasih atas bantuannya wahai para teknologi canggih haha. 💖
Oh ya, bagi kalian yang muslim berhubung toilet di Singapura tidak dilengkapi dengan jet shower, jadi jangan lupa bawa tisu, tisu basah atau botol kosong ya. hehehe
Sebelum tiba di Singapura ada beberapa tips dari saya ketika akan trip atau traveling tanpa guide.
- Cari Maskapai penerbangan yang sesuai dengan kantong Anda. Persiapkan tanggal kapan pergi dan akan pulang. Ini juga penting untuk Anda yang ingin mencari harga tiket promo. Selain via travel online, Anda juga bisa mengunjungi beberapa pameran travel fair yang bisa mendapatkan maskapai bintang 5 tapi harga promo.
- Persiapkan paspor dan pastikan paspor Anda masih berlaku maksimal 6 bulan pada saat penerbangan. Sesampainya di sana Anda akan dicek atau validasi data di imigrasi asal dan tiba, misalnya Singapura.
- Mempersiapkan Peta Wisata. Untuk mencapai daerah yang kita tuju, harus tahu kita menginap di mana dan akan kemana saja. Peta wisata tak lagi seperti dahulu sudah ada aplikasi peta digital yang memudahkan anda mencari lokasi.
- Mempersiapkan Peta Transportasi Umum. Di Singapura sudah banyak transportasi umum menggunakan MRT, LRT, atau Bus Gratis yang diperuntukan untuk wisatawan. Asalkan kita tahu dari mana dan akan kemana. Cek dan unduh peta MRT di MRT Map Singapore. Untuk Bis bisa di cek di SBS Transit dan SMRT Bus. Untuk mempermudah rute perjalanan kalian nanti bisa unduh aplikasi citymapper ya.
- Mempersiapkan aplikasi transportasi online. Ini juga sangat penting saat anda berada di sana, jika butuh mendadak tak ada lagi transportasi umum, Anda bisa menggunakan aplikasi online saat di sana, misalnya GRAB.
- Tempat penginapan dekat pusat kota atau transportasi umum. Ini juga menjadi hal yang penting. Untuk memudahkan Anda berjalan tanpa guide di sana, pastikan bahwa penginapan Anda dekat dengan Transportasi Umum atau Stasiun. Karena kebanyakan wisatawan di sana memilih berjalan kaki daripada dengan taksi atau kendaraan sewa.
- Persiapkan kartu transportasi umum. Ini penting tanpa itu kalian tidak bisa berkeliling Singapura. Kartu yang digunakan di sana yaitu, EZ Link, STP, atau juga bisa pakai Jenius (tapi saya belum pernah coba, walau kemarin bawa).
- Mempersiapkan uang dolar singapura dalam jumlah cukup. Karena tak banyak dijumpai Money Changer di setiap perjalanan hanya di tempat tertentu, seperti Mall, Stasiun, atau Hotel. Harganyapun akan berbeda saat menukar di Indonesia.
- Mendaftarkan Paket Data Internet. Bagi seorang seperti saya, penggunaan data internet adalah hal yang penting. Anda bisa membeli SIM Card Singapura yang ada di gerai di bandara. Bisa juga menggunakan paket data roaming seperti Telkomsel, Indosat dan XL yang sudah bekerja sama dengan Indonesia. Sebaiknya, mengaktifkan paket data dari Indonesia saja agar lebih aman.
- Rental Modem Wifi. Selain menggunakan paket data roaming dari provider kartu Indonesia, bisa juga merental modem wifi seperti javamifi yang sinyalnya cukup bagus. Walau sempat error di hari-hari terakhir. hihih Wifi ini bisa digunakan untuk banyak orang atau maksimal 5 perangkat.
- Isi SG Arrival Card-nya tiga hari sebelum tiba di Singapura supaya mempercepat proses di Imigrasi.
- Siapkan Steker/Colokan Kaki 3. Berbeda dengan di Indonesia di Singapura, instalasi colokan listriknya bukanlah berkaki 2 melainkan berkaki 3. Ini juga berlaku di tempat menginap. Maka sebelum menyesal, bawa steker kaki 3 untuk mengisi semua daya elektronik agar perjalanan anda terekam dengan baik dan ketika diperlukan saat urgent jika kehabisan baterai karena power bank tak sempat diisi. 😃
..to be continued.
Tunggu bagian keduanya ya. Terima kasih. 💓
0 coment�rios:
Posting Komentar
thanks ya sudah mengunjungi blog saya ;)