Jumat, 30 September 2016

, ,

Memaknai Kehilangan

Manusiawi rasanya kalau merasakan kehilangan. Satu kata yang sederhana tapi begitu besar maknanya. Saat kita merasa "kehilangan", kehilangan apapun pasti rasanya tidaklah menyenangkan. Terasa begitu menyesakkan, menyesal, sedih, menangis, galau, berdiam diri atau apalah itu, semua akan terasa jadi satu. Mungkin menghilangkan perasaan kehilangan itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Butuhlah sejuta detik untuk bisa merasakan bahwa semua akan baik-baik saja atau semua akan membaik. Ketika kita sudah bisa mengobati perasaan kehilangan itu, berarti kita sudah bisa memaknai arti kehilangan yang sesungguhnya. Semua punya presepsi yang berbeda soal kehilangan. Bukan soal tidak bisa "move on" dari kehilangan tapi setiap orang punya 'sense' yang beda tentang kehilangan. Bukan hanya hilang dalam bentuk fisik tapi semua yang kita rasapun ikut hanyut sejalan dengan waktu. Mengubah rasa kehilangan menjadi sebuah teman itu adalah hal yang tidak bisa diterima perasaan. Iya.. Waktu-waktu itu, di mana semua 'perasaanmu' dimanja oleh setiap cerita-cerita yang indah dan kemudian hilang seketika oleh putaran jam yang berlalu pergi meninggalkan 'perasaan' hilang dan tak mungkin kembali itu adalah kehilangan. 

Waktu tak pernah salah meninggalkan semua itu untuk kita. Hanya kita termanja oleh cerita-cerita yang harus selalu diperankan dengan apik baik antagonis atau protagonis. Kehilangan telah menjadikanmu bertambah kuat ketika waktu memberikanmu kesempatan untuk tetap 'hidup' dalam kehilangan yang sebenarnya tak benar-benar hilang. Cukup dengan kata maaf dan memaafkan. Semua 'kehilangan' itu akan tetap ada di dalam hati. Tak perlu diminta atau bahkan meminta, sekalipun jutaan detik sudah dilewati. Bisa jadi sebuah 'kehilangan' itu kini menjadi teman baikmu. :) Begitulah hidup yang harus dimaknai setiap perjalanannya supaya tak tersesat. Karena yang hilang dari kita itu berarti bukan milik kita, pasti sudah ada yang benar-benar memilikinya...

Satu hal yang tetap harus diingat adalah saat kita merasa kehilangan dengan rasa apapun, ada yang tak pernah meninggalkan kita, Tuhan....


http://www.wallpaperup.com/55986/Road_Line_Macro_Night_Lights_buildings.html




5 komentar:

  1. Karena yang hilang dari kita itu berarti bukan milik kita, pasti sudah ada yang benar-benar memilikinya...

    #jleb
    #atulah

    BalasHapus
  2. hihiii memaknainya dengan baik aja teh 😁😁

    BalasHapus
  3. Aku yang sedang galaw
    Makin galaw :'(

    BalasHapus
  4. kata-katanya bikin baper... soalnya aku baru aja kehilangan temen... hiks

    btw, sedikit tips biar bacanya lebih asik, mungkin tulisannya bisa dibikin beberapa paragraf yang pendek-pendek ;-)

    BalasHapus

thanks ya sudah mengunjungi blog saya ;)