Akhirnya bisa ngeblog lagi! hehe Sebenarnya trip ke Yogyakarta kali ini punya maksud tertentu. Apa tuh? Nanti bakal saya ceritakan di bagian selanjutnya. 😀 Nah, selama di Yogyakarta, saya nyetir mobil sendiri. Kenapa? karena teman-teman seperjuangan saya tidak bisa menyetir mobil manual! 🙅 hahah apa mau dikata gengz! Alhamdulillah selama di sana kami dapat mobil pinjaman dari sodaranya aya dan mobilnya i***va dong 😅 *intermezzo sedikit ya ✌
Dua teman saya yang "cuma" bisa nyetir mobil matic 😜 |
WAROENG KOPI KLOTOK
Sudah pernah dengar Waroeng Kopi Klotok, tempat hits di kota Yogyakarta? Nah, hari pertama saya dan gengz di Yogyakarta memutuskan untuk sarapan di sana sebelum check-in di hotel siang nanti. Perjalanan kami dimulai dari The Alana Hotel Yogyakarta menuju Warung Kopi Klotok, jaraknya sekitar 12 km atau perjalanan sekitar 25-30 menit. Yogyakarta selalu menyisakan rindu ya ~ selalu ingin kembali ke kota ini. seperti lagunya Kla Project-Yogyakarta.
Waroeng Kopi Klotok ini terletak di Jalan Kaliurang KM.16, Pakembinangun, Pakem, Area Sawah, Pakembinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582. Jadi kalau kalian ada rencana trip ke daerah Kaliurang jangan lupa untuk sekedar sarapan atau makan siang di sini ya! Suasananya buat kalian betah di sana.~ Kenapa? Yuk, simak selanjutnya!
MASAKAN RUMAHAN DAN SUASANA DESA
Jadi apa yang menarik nih? Kami sampai di sana sekitar jam 9 pagi dan ternyata sudah penuh dengan pengunjung. Lokasinya yang agak sedikit masuk ke jalan membuat kami sedikit ragu, bener gak ya? Sudah banyak pengunjung yang parkir ternyata dan penuh bangeeeet! Untung yang nyetir mobilnya wanita, alhamdulillah dapet parkir 😃 Jadi, memang benar pengunjung rela antre dan nunggu dapet parkir supaya bisa makan di sini. Mobil-mobil yang datangpun gak cuma dari daerah sekitar, seperti kami mobil berPLAT D, ada juga yang dari Jakarta, atau bahkan dari Bali.
img source: https://www.outingjogja.com/2016/08/untuk-masalah-kuliner-jogjakarta-memang.html |
Pertama kami masuk, ternyata antreannya cukup panjang, kami antre sekitar satu jam. Dan pelajaan buat kami karena penuh, setidaknya nge-tag dulu tempat duduk ya sehingga gak perlu lagi antre menunggu pengunjung lain selesai makan.
Sesuai namanya, rumah makan ini pasti menyediakan kopi klotok. Kopi klotok itu adalah kopi hitam panas. Dikatakan kopi 'klotok' katanya, karena pada saat merebus kopi ini mengeluarkan suara 'klotok-klotok' ketika mendidih. Kopinya terlihat seperti kopi yang lain sih, namun kata teman saya rasanya okelah. hehe *saya bukan penggemar kopi, jadi menurut saya semua kopi sama 💃 ✌
Ternyata semua serba prasmanan. Ini yang membuat waroeng kopi klotok terasa istimewa. Tak hanya menjual kopi, ada makanan yang disajikan prasmanan dengan suasana pedesaan. Di luar sana pengunjung bisa duduk bersila di atas tikar dengan pemandangan sawah. Nah karena matahari sudah mulai tinggi dan panas, kami memilih untuk duduk di dalam waroeng kopi klotok.
Sego jangan (nasi sayur) adalah salah satu makanan yang paling favorit dan populer di warung makan ini. Warung ini menyediakan berbagai pilihan sayur, seperti sayur lodeh, sayur asem, atau sop. Selain itu juga ada tempe goreng, pindang goreng, telur dadar krispi (favorit juga), dan sambal dadakan. Istimewanya warung ini adalah karena mereka menyajikan masakan rumahan dan rasanyapun tak jauh berbeda dengan masakan di rumah lho ~~ Telur krispi di sana seperti telur krispi buatan saya sih, cuma kemarin agak asin. hahaa Mau coba telur krispi saya? follow me on Instagram 😝
Waroeng Kopi klotok ini bener-bener ndeso alias desa banget. Tak hanya masakkan tapi juga bangunan yang kampung banget. Lalu, selama makan kami diiringi musik jawa, keroncong. Di dalam rumah ini kami menjumpai barang-barang tempo dulu. Kursi dan mejanyapun mereka memilih dari bahan kayu untuk mempertahankan rasa "desa" sehingga pengunjung merasa seperti ada di rumah sendiri.
Warung ini juga menyediakan cemilan favorit, yaitu pisang goreng. Entah apa racikannya yang membuat pisang goreng ini menjadi nikmat dan gurih. Satu porsi pisang goreng isinya dua dan kami memutuskan membeli 3 porsi ;) Nah, Kalau ala-ala sopir ya tak enak makan pisang goreng tanpa ditemani kopi, teh manis, wedang jahe atau minuman lainnya. Kata teman saya, kopi dan teh serehnya enak. Saya memilih untuk membeli es teh manis yang juga enak dan murah! Hanya Rp2.500 saja, Es teh tawar Rp1.500 lho… Kopi? Rp5.000 saja.
Awalnya tergiur dengan minuman es jeruk, tapi ternyata sudah habis,😭 padahal baru jam 11 lho. Kata mas-nya ini juga salah satu minuman favorit dan cepat sekali habis. Memang kelihatan seger gitu apalagi dengan harga yang murah. hehe Kami menghabiskan sekitar seratus dua puluh ribuan saat brunch (breakfast & lunch) untuk lima orang. Murah kan?
Bagaimana? Tertarik untuk mencoba makanan di sini? Jangan lupa mampir kalau kalian lagi main ke Yogyakarta ya. ❤
ALAMAT KOPI KLOTOK
Telepon: 0812-2221-1635
Jalan Kaliurang KM.16, Pakembinangun, Pakem, Area Sawah, Pakembinangun,
Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582
Jam buka: Setiap Hari 07.00–22.00 WIBTelepon: 0812-2221-1635
0 coment�rios:
Posting Komentar
thanks ya sudah mengunjungi blog saya ;)