Rabu, 19 Desember 2018

,

Mulk: Antara Agama dan Kehormatan || Review Film

Bagi negara yang memiliki penduduk terbanyak, berbagai isu politik atau agama menjadi hal sangat sensitif. Seperti di Indonesia, India juga memiliki isu yang sensitif terutama tentang agama. Mayoritas penduduknya Hindu, untuk membuat produksi film mengangkat isu agama termasuk Islam harus memiliki pengetahuan yang cukup dan izin-izin tertentu agar tidak menjadi polemik dikemudian hari. Menurut saya India berani menyungguhkan film-film yang mengangkat isu politik atau agama. Walaupun ada beberapa film tentang Islam agak "memanas" atau "menyamaratakan" soal isu "terorisme", misalnya.  Kita bisa melihat bagaimana kaum minoritas di lingkungan mayoritas non-muslim. 

Mulk adalah film India bergenre drama  yang mengangkat soal isu tersebut. Film ini dibuat berdasar atas kisah nyata. Bagaimana perjuangan keluarga Muslim terhormat dari sebuah kota mayoritas Hindu di India, berjuang untuk mendapatkan kembali kehormatan mereka setelah mereka mengetahui salah satu anggota keluarga mereka terlibat aksi terorisme. Film Mulk di rilis tanggal 3 Agustus 2018.

Seorang ayah bernama Murad Ali Mohammed (Rishi Kapoor) merupakan seorang pengacara yang dihormati dan memiliki banyak teman Hindu di sekitar tempat tinggalnya. Murad Ali Mohammad tinggal bersama Istrinya Tabassum (Neena Gupta) dan adik laki-lakinya yang bernama Bilaal (Manoj Babbar) serta istrinya yaitu Chhoti Tabassum (Prachi Shah). Murad Ali memiliki anak bernama Aftab Mohammed (Indraneil Sengupta) yang tinggal di luar negeri bersama istri yang juga pengacara beragama Hindu, Aarti Mohammed (Taapsee Pannu). 

Aarti datang ke India untuk menghadiri ulang tahun pernikahan mertuanya, Murad Ali. Tak lama dari acara tersebut keluarga Murad mendapatkan informasi bahwa keponakannya Shahid (Prateik Babbar) telah bergabung dengan organisasi teroris yang dipimpin oleh Mehfooz Alam (Sumit Kaul). Shahid bertugas untuk meledakan bom di salah satu kota di India.

Keluarga Murad sangat terpojok, tetangganya kini menganggap bahwa mereka dan agama Islam adalah teroris serta mengucilkannya. Setiap hari mereka tertekan apalagi setelah mengetahui Shahid  terbunuh. Mereka sendiripun enggan menerima jenazah Shahid karena merasa malu dan kehormatannya hilang. 

Kasus ini sudah sampai pada pengadilan di India. Murad divonis sebagai tersangka dalam kasus yang lain. Harapan Murad adalah pada Aarti. Aarti kini menjadi pengacara meski ditentang oleh keluarganya karena tidak merasa aman. Akankah Aarti berhasil mengembalikan martabat keluarganya walupun dia beragama Hindu? Apakah dia membela mertuanya atau bahkan membuat mereka tetap hidup seperti teroris?

Film yang berdurasi 140 menit ini disutradarai oleh Anubhav Sinha dan berhasil mengangkat isu agama walaupun penuh dengan kontroversi karena dianggap mendeskriminasikan Islam terutama Pakistan. Pakistan dan India memang dalam kondisi perang dingin. Pakistan menganggap bahwa tidak semua muslim dan warganya adalah teroris. Bahkan trailer dan filmnya pun tidak akan diputar di Pakistan. Sang sutradara mengirimkan ocehan di sosial media  pada warga Pakistan. Bisa cek di sini > https://twitter.com/anubhavsinha/status/1025008178629472256

Menurut saya film ini baik untuk ditonton karena memberikan gambar tentang bagaimana kita hidup di antara warga minoritas di banding  dengan mayoritas. Menyikapi suatu hal tentang isu agama tidaklah mudah namun film ini dapat menunjukkan konsekuensi atas apa yang terjadi pada seluruh keluarga ketika salah satu anggotanya dituduh melakukan kejahatan. 

Bagaimana dengan soundtrack film Mulk ini? Hanya ada tiga di film ini, "Thenge Se", "Khudara",  dan "Piya Samaye". Saya suka mendengarkan Khudara alunan musik yang menyentuh dengan terselip ayat-ayat al-quran di liriknya.

Setelah berhasil di film Pink, kini saya suka dengan acting Taapsee Pannu di film Mulk ini. Totalitas dan menghayati peran sebagai pengacara sangat baik. Tak kalah juga dengan aktor kawakan Rishi Kapoor yang selalu apik, apalagi saat memerankan tokoh Murad sebagai keluarga Muslim walaupun dia sendiri warga non-muslim. Menurut saya, tidak ada agama yang dilecehkan di film ini. Film ini menggambarkan bagaimana seharusnya kerukunan agama itu hidup di masyarakat minoritas ataupun mayoritas. Saya membaca dibeberapa media di India bahwa para pemain film Mulk diberikan waktu untuk belajar dan diberi bimbingan dari para pakar dibidangnya. Ada komunitas muslim yang juga mengawasi peran dan naskah pada film ini agar tidak menimbulkan kesalahan dalam film. 

Nah, bagaimana kelanjutannya? Silakan nonton film Mulk ya. Biar isu-isu seperti ini tak lagi memanas di muka bumi, walaupun tetap saja tidak sepenuhnya bisa. Tontonya sampai selesai. Namaste! Khuda Hafiz 😎🙏 Rating: 🌟 4/5.0



Mulk | 2018 | Sutradara:  Anubhav Sinha | Produser: Deepak Mukut & Anubhav Sinha | Penulis Naskah: Anubhav Sinha | Pemain: Taapsee Pannu, Rishi Kapoor, Prateik Babbar, Rajat Kapoor, dll. | Produksi: Benaras Media Works & Soham Rockstar Entertainment | Musik: Prasad Sashte & Anurag Saikia

0 coment�rios:

Posting Komentar

thanks ya sudah mengunjungi blog saya ;)