Jumat, 27 Juni 2014

rindu yang menyakitkan

Ini adalah bagian dari sebuah perjalanan yang tetap harus diteruskan. 
Setiap saat aku berusaha untuk melepaskan diri dari semua prasangka dan aku berdoa setiap waktu untuk tetap bisa bergerak bebas tanpa hambatan. 
Melawan rasa takut, melawan rasa kecewa dan melawan rasa ragu.

Ketakutanku tak cukup kuat jika hanya membayangkan apa yang akan terjadi.
Kecewaku takkan berakhir ketika semua masih di depan mata.
Raguku takkan pernah berujung saat semua tidak mampu menyakinkanku.

Aku tahu luka ini takkan bisa diganti bahkan dengan mutiara indah sekalipun
Entah kenapa aku terluka? Apa ada yang menyayat hati? Membuat Luka?

aku (tetap) berdoa semoga semuanya akan tetap baik baik saja..

jangan kau anggap aku tak bisa berkelana menyusuri yang lebih baik
jangan kau anggap aku tak bisa menghilang

aku tahu ini butuh waktu
karena aku tak bisa menghentikan waktu

aku (masih) tahu bahwa luka ini belum kering walau ditukar dengan rindu yang membara
Buat apa aku menggantinya jika di sini masih tetap ada perih

Rindu..
Rindu ini telah berubah, berubah menjadi terlarang..

tapi aku punya mata
yang akan tetap menatapmu, yang akan tetap melihatmu dari mata hati
tapi aku punya telinga
yang setiap saat mendengarkan kabarmu
walau lewat rindu yang menyakitkan ~~~

Bandung, 27 Juni 2014







0 coment�rios:

Posting Komentar

thanks ya sudah mengunjungi blog saya ;)