Senin, 02 September 2013

Semua yang Hidup Pasti Mati

Semua yang hidup pasti akan mati, mungkin kata-kata itu yang harus selalu tertanam dalam diri kita. Bukan hanya manusia yang akan meninggal, tumbuhan, hewan atau benda-benda yang hiduppun akan mati. Sekarang hanya tinggal menunggu waktu, kapan kita semua akan berhenti menikmati segala alam dan juga keindahannya. 

Berita dukapun menyelimuti keluarga saya semalam. Kehilangan orang yang benar-benar kita sayang itu akan menimbulkan pilu yang cukup dalam, apalagi kita tahu semua keadaan sehat, hanya saja Tuhan lebih mencintainya dan ingin memiliki dia seutuhnya. Semua begitu mendadak. Alm. adalah uwan (dalam bahasa Indonesia : om) saya. Alm. adalah orang yang baik dan masuk dalam hati semua orang, mau itu yang lebih tua, atau muda sekalipun. Satu hari sebelum Alm. mengehembuskan nafas yang terakhir, alm. hanya berkata mungkin senin saya tidak akan kerja ah, mau istirahat. Ntah ini pertanda atau apapun itu, toh semua di dunia ini tidak ada yang kebetulan. Kabar ini mungkin jadi pelajaran buat semua bahwa kita semua bakal menghadap, cuma waktunya itu tetap akan menjadi rahasia Tuhan. 

Saya akan bercerita mengapa saya begitu merasa kehilangan. Dulu beberapa tahun yang lalu saat saya menginjak bangku Sekolah Menengah Atas, saat itu saya hanya tinggal bersama Kakek dan Nenek saya, Uwan saya ini sering mengantar saya ke sekolah ya sekalian mengantarkan Kakek saya ke Gudang. Sepanjang jalan beliau bercerita dan selalu menasehati saya. Intinya "Jadi anak perempuan itu harus bisa jaga diri, harus pintar dan juga kalau bawa kendaraan itu jangan ngebut-ngebut." Setiap hari dan sampai saat sebelum alm. meninggal. Alm. juga sosok yang dekat dengan keluarga saya, dulu saat mudik dari Sumatera ke Bandung atau sebaliknya, Alm. yang senantiasa membantu mengendarai mobil kami, hampir setiap tahun saat kami mudik. Mungkin terlalu banyak kenangan yang tak bisa dijabarkan satu-satu di sini. 

Semoga apa yang telah Alm. perbuat untuk keluarganya, keluarga besar kami dan semuanya, diterima Alllah SWT dan ditempatkan di tempat yang paling indah dan terbaik. 

Ada satu hal yang sampai sekarang teringat dalam benak saya, pada saat Bapak Ustad menyampaikan sambutannya, "Semoga kita bisa menjawab dengan lancar dan benar saat diberikan pertanyaan-pertanyaan oleh malaikat-malaikat Allah di dalam sana."  

Intinya semoga kita tidak hanya lancar menjawab semua persoalan-persoalan hidup atau pekerjaan kita di sini, tapi kelak mampu menjawab semua pertanyaan di alam sana. Amin :)

https://sphotos-a-ord.xx.fbcdn.net/hphotos-prn1/p480x480/39266_599452626761973_350419442_n.jpg


0 coment�rios:

Posting Komentar

thanks ya sudah mengunjungi blog saya ;)