Masa itu...
Senang kalau mobil datang menjemput, mobil antar jemput. Sudah menunggu didepan pintu dengan seragam putih merah, menyandangkan tas ransel, menyilangkan tali tempat minum dan topi merah putih.
Senang kalau jam istirahat tiba. Saatnya berkejar-kejaran, bermain petak umpet, atau hanya sekedar keliling-keliling kelas menghabiskan waktu istirahat sambil memegang 1 bungkus chiki atau mie remes.
Senang kalau jam pulang tiba. Saatnya berlarian ke lapangan besar belakang sekolah, ntah bermain kasti, bermain petak umpet, bermain pecah piring, bermain benteng-bentengan, bermain gobak sodor, bermain engkle, bermain ular naga, bermain bekel & congklak atau bermain masak-masakan serta permainan tradisional lainnya :)
Senang kalau jam bermain di sekolah habis, mobil antar jemput standby di sekitar jajanan SD. Saatnya memborong lumpia goreng, lidi pedas, leker (martabak mini), cakue atau batagor. Atau bukan mobil yang menjemput, tapi sepeda yang sudah ku parkirkan sejak tadi pagi. Siap digowes pulang bersama teman-teman sambil bernyanyi-nyanyi sepanjang jalan. :D
Senang kalau sudah sampai dirumah, ibu sudah ada didepan pintu lalu mengambil tas, tempat minum dan juga mengambil topi yang kupakai. Wangi masakkan ibu yang siap disantap. Eits ganti baju lalu bersih-bersih badan dan makaaaaan!.
Senang kalau sore tiba, saatnya mengerjakan PR yang dikasih guru lalu pergi ke masjid untuk mengaji / belajar iqra.
Senang kalau malam tiba, saatnya istirahat. Melepaskan keletihan selama sehari penuh menghabiskan waktu yang begitu indah :)
Senang kalau surat jadi media komunikasi untuk menyampaikan pesan atau cerita kepada teman sekelas, beda kelas atau teman dekat (kecengan). Malu-malu, tersipu malu membacanya dan menuliskannya.
Senang kalau si 'lumba-lumba', 'dioobok-obok' atau teman-temannya diputar di radio atau di televisi. Sepanjang hari bernyanyi dan menari bersama mengikuti gerakan-gerakan yang ada di klip itu.
Senang kalau tangan dan mulut sudah mulai 'jahil' menjaili/ dijaili teman-teman saat itu, ha ha. Ada tertawa dan suara tangisan hari itu, lalu berkejaran, terjatuh dan kemudian menangis lagi. Besok? Sudah baikkan lagi :)
Masa itu, masa dimana saya tak mengenal teknologi yang begitu pesat, tak ada handphone sebagai media komunikasi. Hanya ada telepon rumah. Benar-benar memanfaatkan masa anak-anak yang begitu indah. Tak kenal dengan Blackberry, laptop, atau internet. Memanfaatkan fasilitas alam sebagai teman bermain. Alam dan teman adalah sebagai tempat pelampiasan kebahagian untuk melupakan sejenak tugas-tugas. Bukan semata-mata teknologi sebagai teman setianya. Tanpa beban, menikmati indahnya masa anak-anak, tertawa lepas dan menangis keras.
Saya rindu masa-masa itu. Masa dimana kebahagian, keceriaan, kebersamaan menjadi teman istimewa. Saya rindu masa SD :) Sayangnya waktu tak bisa diulang. Hanya bisa dikenang dan dituliskan saja. Terima kasih kepada waktu yang telah mewarnai keindahaan masa itu...
sama teh, aku juga kangen masa2 itu, kangeeeen banget! sepertinya saat itu hidupku masih sangat sederhana, belum sepelik ini,, masih suka maen kejar2an sama temen2, gobak sodor juga!! hahaha like this baget lah,, sesuatu deh pokoknya,, hehehe
BalasHapushaha iya, bener2 merindukan masa itu. masa dimana anak SD sekarang ngga merasakan sebahagia itu :D hi-tech dan gamers :)
BalasHapus^.^