***
seperti air yang mengalir seperti itu pula apa yang ada dipikiran ku
membiarkan semuanya hanyut dan mengalir
membawa hanyut dalam situasi
Aku belajar dari pengalaman
Aku belajar dari orang lain
Aku belajar dari kehidupan
Betapa beruntungnya saat itu, hampir ku miliki semua
Tapi kapanpun Tuhan
bisa mengambil apapun yang dia mau
bisa menghilangkan apapun yang dia pikir itu bukan yang terbaik untukku
Aku memang takkan pernah menjadi sempurna
bukan wanita yang pandai menguraikan kata menjadi kalimat melambung
Setiap doa selalu kuselip namanya ku panjatkan doa agar semua tak berubah
Tak mudah memang melupakan masa lalu dan memulai masa depan
terkadang semua itu berjalan bersamaan
Tapi dia pernah mengatakan 'Kamu bisa!'
Walau akhirnya aku kalah
Kalah karena dia tak mampu membuatku percaya!
Percaya bahwa 'semua akan baik-baik saja?'
Kalah karena dia tak mampu membuatku percaya!
Percaya bahwa 'semua akan baik-baik saja?'
ternyata semua memang tak baik-baik saja
memilih bersembunyi lalu hilang?
dan berkata 'aku telah memilih'.
memilih bersembunyi lalu hilang?
dan berkata 'aku telah memilih'.
Pernahkan terbesit dibenaknya bahwa ini semua sungguh?
Aku belajar pada kesalahan
Aku belajar pada masa lalu
Aku belajar pada keihklasan
Hey, terima kasih sudah pernah menjagaku saat itu dan pernah menjadi pelangi dalam kehidupan ku...
Kini biarkan semua berlalu.
Aku dengan sejuta cerita dan potret masa depan.....
***
masa lalu ada di belakang, yang mendorong kita untuk maju ke depan, ke masa yang akan datang....
BalasHapus@ k' agus : setuju :)
BalasHapus