Hmhmm... dapet Tugas Baru lagi Ini,, cari artikel tentang TCP/IP..Saya coba untuk memberikan sedikit ilmu, buat yang membacanya,, hehe..
semoga mengerti ya
1.
Apa sich TCP/IP ???
TCP singkatan
dari transfer control protocol dan IP singkatan
dari Internet Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu
bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data. TCP/IP saat ini dipergunakan
dalam banyak jaringan komputer lokal (LAN) yang terhubung ke Internet, karena
memiliki sifat:
· Merupakan
protokol standar yang terbuka, gratis dan dikembangkan terpisah dari perangkat
keras komputer tertentu. Karena itu protokol ini banyak didukung oleh vendor
perangkat keras, sehingga TCP/IP merupakan pemersatu perangkat keras komputer
yang beragam merk begitu juga sebagai pemersatu berbagai perangkat lunak yang
beragam merk sehingga walau anda memakai perangkat keras dan perangkat lunak komputer
yang berlainan dengan teman anda pada jaringan komputer berbeda, anda dan teman
anda dapat bermkomunikasi data melalui Internet.
· Berdiri
sendiri dari perangkat keras jaringan apapun. Sifat ini memungkinkan TCP/IP
bergabung dengan banyak jaringan komputer. TCP/IP bisa beroperasi melalui
sebuah Ethernet, sebuah token ring, sebuah saluran dial-up, dan secara vitrual
melalui berbagai media fisik transmisi data.
·
Bisa
dijadikan alamat umum sehingga tiap perangkat yang memakai TCP/IP akan memiliki
sebuah alamat unik dalam sebuah jaringan komputer lokal, atau dalam jaringan
kumputer global seperti Internet.
· Potokol ini
distandarisasi dengan skala tinggi secara konsisten, dan bisa memberikan servis
kepada user-user di dunia.
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
adalah satu set aturan standar
komunikasi data yang digunakan dalam proses transfer data dari satu komputer ke
komputer lain di jaringan komputer tanpa melihat perbedaan jenis hardware.
Protokol TCP/IP dikembangkan dalam riset pertama kali oleh Defense Advanced
Research Projects Agency (DARPA) di Amerika Serikat dan paling banyak digunakan
saat ini yang implementasinya dalam bentuk perangkat lunak (software) di system
operasi. Protokol TCP/IP dikembangkan dalam riset pertama kali oleh Defense
Advanced Research Projects Agency (DARPA) di Amerika Serikat dan paling banyak
digunakan saat ini yang implementasinya dalam bentuk perangkat lunak (software)
di system operasi.
2.
Apa
yg membuat TCP/IP menjadi penting ?
a. Novel
Netware.
b. Mainframe
IBM.
c. Sistem
digital VMS.
d. Server
Microsoft Windows NT
e. Workstation
UNIX, LinuX, FreeBSD
f. Personal
komputer DOS.
3. Bagaimana awalnya keberadaan TCP/IP
?
Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan
DoD (Departement of Defense) AS akan suatu komunikasi di antara
berbagai variasi komputer yg telah ada. Komputer-komputer DoD ini seringkali
harus berhubungan antara satu organisasi peneliti dg organisasi peneliti
lainnya, dan harus tetap berhubungan sehingga pertahanan negara tetap berjalan
selama terjadi bencana, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969
dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP. Di antara tujuan-tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Terciptanya protokol-protokol umum, DoD
memerlukan suatu protokol yg dapat
ditentukan untuk semua jaringan.
2. Meningkatkan efisiensi komunikasi data.
3. Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide
Area Network) yg telah ada.
4. Mudah
dikonfigurasikan.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir
dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk
menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan
yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat
independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga
dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang
sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga
beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya
di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini
cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan
keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen
4.
Layanan
apa saja yg diberikan oleh TCP/IP
Berikut ini adalah layanan "tradisional" yg dilakukan
TCP/IP :
a. Pengiriman file (file transfer). File Transfer
Protokol (FTP)
memungkinkan
pengguna komputer yg satu untuk dapat mengirim ataupun menerima file ke
komputer jaringan. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali memerlukan
nama pengguna (user name) dan password, meskipun banyak juga FTP yg dapat
diakses melalui
anonymous,
alias tidak berpassword. (lihat RFC 959 untuk spesifikasi FTP)
b. Remote login.
Network terminal Protokol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat
melakukan log in ke dalam suatu komputer didalam suatu jaringan. Jadi hal ini
berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari
komputer jaringan tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet
lebih lanjut)
c. Computer mail.
Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail. (lihat RFC 821 dan 822)
d. Network File
System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yg memungkinkan
klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh
walaupun file tersebut disimpan secara lokal. (lihat RFC 1001 dan 1002 untuk
keterangan lebih lanjut)
e. remote
execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu
program didalam komputer yg berbeda.
f. name servers.
Nama database alamat yg digunakan pada internet (lihat RFC 822 dan 823 yg
menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yg bertujuan untuk
menentukan nama host di internet.)
5.
Bagaimanakah
bentuk arsitektur dari TCP/IP itu?
Dikarenakan TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap
protokol melakukan sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan, maka
tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri.
Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendifinisikan berbagai cara agar TCP/IP
dapat saling menyesuaikan.
Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol Model
OSI, berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan OSI
tersebut. Tiga lapisan teratas biasa dikenal sebagai "upper level
protocol" sedangkan empat lapisan terbawah dikenal sebagai "lower
level protocol". Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari
masing-masing lapisan bergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya.
Sebuah lapisan pengirim hanya perlu berhubungan dengan lapisan yang sama di
penerima (jadi misalnya lapisan data link penerima hanya berhubungan dengan
lapisan data link pengirim) selain dengan satu layer di atas atau di bawahnya
(misalnya lapisan network berhubungan dengan lapisan transport di atasnya atau
dengan lapisan data link di bawahnya).
Model dengan menggunakan lapisan ini merupakan sebuah konsep yang
penting karena suatu fungsi yang rumit yang berkaitan dengan komunikasi dapat
dipecahkan menjadi sejumlah unit yang lebih kecil. Tiap lapisan bertugas
memberikan layanan tertentu pada lapisan diatasnya dan juga melindungi lapisan
diatasnya dari rincian cara pemberian layanan tersebut. Tiap lapisan harus
transparan sehingga modifikasi yang dilakukan atasnya tidak akan menyebabkan
perubahan pada lapisan yang lain. Lapisan menjalankan perannya dalam pengalihan
data dengan mengikuti peraturan yang berlaku untuknya dan hanya berkomunikasi
dengan lapisan yang setingkat. Akibatnya sebuah layer pada satu sistem tertentu
hanya akan berhubungan dengan lapisan yang sama dari sistem yang lain. Proses
ini dikenal sebagai Peer process. Dalam keadaan sebenarnya tidak ada data yang
langsung dialihkan antar lapisan yang sama dari dua sistem yang berbeda ini.
Lapisan atas akan memberikan data dan kendali ke lapisan dibawahnya sampai
lapisan yang terendah dicapai. Antara dua lapisan yang berdekatan terdapat
interface (antarmuka). Interface ini mendifinisikan operasi dan layanan yang
diberikan olehnya ke lapisan lebih atas. Tiap lapisan harus melaksanakan
sekumpulan fungsi khusus yang dipahami dengan sempurna. Himpunan lapisan dan
protokol dikenal sebagai "arsitektur jaringan".
Nama host atau Hostname adalah nama komputer. Pemberian nama ini
spesifik, untuk satu komputer tertentu saja dalam suatu jaringan.
Karena
sifatnya yang unik, maka dalam satu jaringan tidak boleh ada 2 atau lebih
hostname yang sama.
Jika terjadi
penamaan yang sama, maka sistem akan memberitahukan bahwa telah terjadi
duplikasi nama. Tapi jika komputer tidak saling terkoneksi ke jaringan
memberikan nama komputer yang sama tidak masalah.
Untuk
mengecek hostname di Windows XP bisa menekan tombol
"LogoWindows+PauseBreak", kemudian klik tab Computer Name.
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering
disingkat IP) adalah deretan
angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat
identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari
angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6
atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan
Internet berbasis TCP/IP.
Alasan yang
lain kenapa TCP/IP begitu tenar adalah kompatibelitas dengan hampir setiap
jenis komputer di dunia. TCP/IP didukung oleh semua sistem operasi , Windows
95/98, Windows NT, Windows 2000, Windows XP, Windows 2003, Linux, Unix, Netware
dst…..
6.
Apa itu Request
for Comment
S: Standard,
standar resmi bagi internet
DS: Draft standard, protokol tahap akhir
sebelum disetujui sebagai standar
PS: Proposed Standard, protokol pertimbangan
untuk standar masa depan
I: Informational, berisikan bahan-bahan
diskusi yg sifatnya informasi
E: Experimental, protokol dalam tahap
percobaan tetapi bukan pada jalur standar.
H:Historic, protokol-protokol yg telah
digantikan atau tidak lagi dipertimbankan utk standarisasi.
7. Bagaimana TCP dan IP bekerja ?
Seperti yg
telah dikemukakan diatas TCP/IP hanyalah merupakan suatu lapisan
protokol(penghubung) antara satu komputer dg yg lainnya dalam network, meskipun
ke dua komputer tersebut memiliki OS yg berbeda. Untuk mengerti lebih jauh
marilah kita tinjau pengiriman sebuah email. Dalam pengiriman email ada
beberapa prinsip dasar yg harus dilakukan. Pertama, mencakup hal-hal umum
berupa siapa yg mengirim email, siapa yg menerima email tersebut serta isi dari
email tersebut. Kedua, bagaimana cara agar email tersebut sampai pada
tujuannya. Dari konsep ini kita dapat mengetahui bahwa pengirim email
memerlukan "perantara" yg memungkinkan emailnya sampai ke tujuan (seperti
layaknya pak pos). Dan ini adalah tugas dari TCP/IP. Antara TCP dan IP ada
pembagian tugas masing-masing.
Semoga Bermanfaat :’)
jadi gthu ya gan fungsi TCP/IP,,thank's ya gan infonya
BalasHapussama-sama gan :D
BalasHapus