Senin, 24 Oktober 2016

, ,

di-OSPEK Lagi!

Di-ospek lagi! heuheu Ospek menurut banyak sumber memiliki arti yakni Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus. Iya saya memang tak menjadi mahasiswa lagi, namun saya bekerja dilingkungan Kampus. Jadi ini seperti "ospek" dalam arti yang tak sesungguhnya. Pada tanggal 13-15 September 2016 yang lalu Alhamdulillah akhirnya saya mengalami kembali yang namanya di-Ospek :D. Saya mengikuti masa orientasi atau pelatihan dan pendidikan (Diklat) untuk Pegawai Unpad NonPNS. Semenjak Unpad menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berbadan Hukum atau PTNBH semua urusan kepegawaian diserahkan kepada kebijakan PTN tersebut. Sebelumnya, ITB dan UPI juga mengikuti pola serupa. Saya sudah bekerja di Unpad sejak tahun 2012, sebagai Tenaga Honorer. Dulu saya juga harap-harap cemas apakah kelak saya akan diangkat menjadi PNS atau Pegawai Tetapnya, saya juga mencari pekerjaan ke sana ke sini, tapi kini Alhamdulillah semua terjawab walaupun dengan proses panjang yang berliku dan terjal.. :D

Saya bekerja selama 4 tahun ini sebagai staf IT disalah satu Fakultas Unpad yang tidak hanya mengurusi website atau database saja, tapi juga sebagai desainer dan layouter jurnal ilmiah. Alhamdulillah saya menikmati setiap prosesnya. Toh kunci bahagia adalah menikmati setiap prosesnya, bukan? hehehe Sebagai alumni di kampus yang sama saya juga bangga bisa turut membangun Universitas ini dan berkencimpung di dalamnya. Tidak lagi canggung menyanyikan Hymne Unpad saat ada pelantikan atau acara-acara besar yang diadakan Unpad.

Diklat tersebut yang dilaksanakan di Dago-4, tempat yang mana dulu saya menimba ilmu kini sudah di renovasi menjadi Unpad Training Center. Selain nostalgia dengan kampus saya juga nostalgia dengan namanya di-ospek. Harus masuk jam 7 pagi, tidak boleh telat, memakai baju putih rok hitam dan dasi,  memakai name tag, lari-lari,  mengingat baris berbaris, dsb. Pagi-pagi ini dimulai dengan teriakan Pak Kapten dan tim Kopassus lainnya untuk menertibkan kami yang sudah tak lagi mahasiswa.. Apabila ada yang terlambat silahkan melaksanakan hukuman, jalan jongkok.. hehe Buat saya kesempatan ini adalah menarik dan takkan terulang. Pengalaman ini juga saya rasakan saat saya dulu menjadi siswa/mahasiswa dan kemudian jadi aktivis, si senior yang melakukan hal serupa ke junior di sekolah atau kampus dulu mengospek. Sudah terlatih. hahaaha

Hari pertama Pak Kapten membagi kami menjadi 4 kompi/grup di mana semua teman-teman berpencar tak lagi satu bagian, satu sama lainnya tak begitu mengenali hanya satu atau dua orang saja saling kenal. Hari itu memang terasa pemalu, artinya kami semua belum saling kenal hanya mengenali teman-teman yang sama disatu fakultas/bagian. Saling mengenal melalui nametag yang dipakai pada saat Diklat. Hanya saling menyapa dan tersenyum manis. Sebelum acara pembukaan dimulai saya dipilih oleh Pak Kapten menjadi Protokoler acara tersebut, tanpa persiapan. Ntah mengapa beliau memilih saya untuk memandu pembukaan tersebut, mungkin muka saya yang sudah biasa memegang microphone kali ya.. haha Ini harus dibuktikan bahwa dalam kondisi apapun kita harus tetap bisa dan meyakinkan diri kalau kita bisa melakukannya, percaya pada diri sendiri.. Hari pertama diisi dengan kegiatan perkenalan, mengenal Unpad, dan diisi dengan banyak permainan-permainan logika. 

Hari kedua suasana ruangan sudah mulai mencair, rata-rata diantara kami sudah saling mengenali satu sama lain. Sudah mulai mengeluarkan jati diri masing-masing.. hehe Duduk makan siang sudah tak lagi bersama dengan teman satu bagian, tapi berbagai bagian di Unpad. Saling bercerita tentang pekerjaan atau pribadi masing-masing. Setiap pagi kami harus menghafal teman-teman satu kelompok, minimal menghafalkan wajah mereka, karena tim Kopassus akan memeriksa teman-teman dari kita. Melatih kekompakan dan kepedulian satu sama lain. Hari kedua diisi dengan materi pengenalan Aparatur Sipil Negara (ASN), Pelayanan Prima, dan Revolusi Mental. Kami kembali dikelompokan menjadi tiga kelompok untuk membuat tag-line untuk Unpad yang kelak katanya akan dipasang di Unpad. ;)

Hari ketiga diisi dengan materi etos kerja, bagaimana menjadi seorang karyawan yang baik. Kami sebagian besar sudah saling bertukar nomer handphone untuk mengakrabkan diri ketika acara Diklat ini berakhir. Semua peserta/teman-teman menunjukkan kemampuan mereka dalam sesi tanya jawab atau pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pemateri tiga hari itu. Hari ketiga ini diisi dengan penuh canda tawa, tertawa lepas, dan melupakan ketegangan-tegangan hari pertama. Terjadi kehebohan selfie dan tongsispun di mana-mana.  Tidak ingin kehilangan momen yang indah ini, yang mengenakan baju putih dan hitam dan mengabadikan teman-teman lelaki dengan rambut 1 cm yang mengakibatkan nama mereka sering tertukar karena wajah mereka semua mirip. :D

Tiga hari memang waktu yang cukup singkat untuk dilakukan Diklat mengenal satu sama lain dengan ratusan teman-teman seperjuangan ini dari belahan bagian di Unpad yang luas. Menurut saya karena di hari ke-3 lah kita mulai akrab satu sama lain. Tak boleh memegang handphone selama acara berlangsung, hanya diperbolehkan saat istirahat atau break pemateri, kalau mau izin ke toilet harus mengangkat tangan ke tim Kopassus, di dalam ruangan tetap ada PBB yang tak boleh tertinggal yaitu "siap grak dan istirahat ditempat", tepuk pramuka yang menjadi hits sejak jaman dulu dan takkan pernah terlupakan. Diklat ini telah mengajarkan saya banyak hal, mulai dari disiplin, fokus, bekerja dalam situasi apapun, adanya tekanan, keakraban, toleransi, kekeluargaan, kerja sama, dan juga memiliki integritas. Nah, saya kembali merasakan di-ospek setelah sekian lama tak lagi merasakannya.  :)


Ini adalah tentang sense of belonging, ketika kita sudah mencintai maka kita akan merasa memilikinya. "Unpad Ngahiji Unpad Kahiji" --- bukan promosi yah, tapi itu tagline hahaa.. Semoga apa yang saya kerjakan di sini menjadi manfaat untuk semua orang. Aamiin.. Salam! :)


 





8 komentar:

  1. kirain tadi di ospek lagi karena lanjut kuliah ke jenjang lebih tinggi lagi, sambil mikir emang klo S2 atau S3 ada ospek lagi ya? eeh ternyata diklat prajab gitu ya Mbak, seru pastinya ya Mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya seru bgt.. banyak temen baru :) iyaa diklat prajab.. hehee amiin yah smga bisa segera studi s2 :D

      Hapus
  2. kalau aku yang begini sih mikirnya, asiiik bebas dari kerjaan sementara hahahaha..

    asik banget ya unpad punya program begini buat calon pegawai tetapnya :) itb ada tapi tahun 2013 kayaknya terakhir. udah lama banget gak penerimaan pegawai tetap non pns.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa bebas selama beberapa hari. setelah itu nambah banyak mba hahhahha
      oiaa? unpad pertama kali niih mba..

      Hapus
  3. Ospek???waaaah,,,sudah lama sekali saya ngalamin itu..hihihi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. heueheu aku juga baru skrg lagi. dan skrg ospeknya udh jadi pegawai hehhe

      Hapus
  4. Ketika pekerjaan bisa menjadi passion itu jadi zona yg asyik banget. Meski ada ospek tapi tetep seru... Yang gak asyik, kalau pekerjaan.ternyata tidak bisa.memenuhi kebutuhan passion.. hoah.. g asyik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betuuuul tehh.. semoga sih aku bisa mengembangkan diri 😀😀

      Hapus

thanks ya sudah mengunjungi blog saya ;)