Selasa, 04 Oktober 2011

pintu masuk

Sebenarnya saya telat menceritakan perjalanan saya di Trans Studio Bandung, tapi nggak masalah ya. Kali ini kami sekeluarga kedatangan tamu dari Jawa Tengah tepatnya Kota Kudus. Iya mereka jauh-jauh datang ke Bandung selain jalan-jalan juga ingin mengunjungi saya dan keluarga besar saya yang bertepatan setelah meninggal almarhum kakek saya. Hmhm saya ditantang dan diajak untuk ke salah satu tempat tujuan wisata, Trans Studio Bandung ThemePark Indoor Terbesar di Indonesia. Saya sudah berpikir pasti disana akan sungguh2 penuh, karena saya datang hari terakhir liburan anak sekolah, tapi apa mau dikata tamu adalah raja :)

Pertama di gerbang masuk kawasan BSM (Bandung Super Mall) terlihat roller coaster yang menonjol ke luar arena indoor, dari sini saya penasaran sebesar apa yah TSB ini? Trans ini terletak di lantai 2 BSM, dulu seingat saya tempat itu sebagai tempat sejenis timezone dan juga foodcort, lumayan cukup besar. Setelah sampai di lantai 2 langsung disambut dengan foodcort ala trans dan Trans Studio Store tempat koleksi-koleksi pakaian dan asesoris lainnya dengan unsur trans studio. Sampai di loket nggak terlihat kepadatan pengunjung masih dalam batas wajar. Nah, untuk masuk ke dalam trans studio ini menggunakan Mega Cash sebagai tiket masuk wahana. Sama halnya dengan jenis permainan anak, kartu ini berisi saldo untuk menggunakan setiap wahana dan juga transaksi di dalam area seperti membeli makanan/minuman. Setelah mendapat Mega Cash kita juga dikasih Guide Map untuk mengetahui dimana saja letak permainannya.

Mega Cash dan Guide Map

Di Trans Studio ini terbagi menjadi 3 zona yaitu Studio Central, Magic Corner dan Lost City. Studio Central menampilkan efek megah, gemerlap dunia layar lebar dan televisi ala Hollywood era tahun 60-an. Intinya mengungkap rahasia-rahasia dibalik layar. Zona yang pertama ada beberapa permainan diantaranya Yamaha Racing Coaster, Transcar Racing, Giant Swing, Si Bolang Adventure, Vertigo, Trans Movie Magic, Marvel Superheroes 4D, Trans City Theather, Trans Studi Science Center, dan Trans Bradcast Museum. Zona yang kedua Magic Corner ada Dunia Lain The Ride, Negeri Raksasa, Special Effect Actin, Dragon Riders, Pulau Liliput, dan Blackheart Pirate Ship. Zona yang ketiga Lost City ada Amphitheater, Sky Pirates, Jelajah dan Kong Climb.

studio central

Lost City

magic corner

Nah,untuk melihat semua zona dari lintasan di ketinggian bisa menggunakan kapal perompak (Sky Pirates). Tapi buat naik wahana ini saja membutuhkan kaki yang tangguh untuk tahan lama-lama berdiri, saya saj hampir satu jam untuk antri permainan ini, dan ngga sampai lima menit permainan ini, hmhmmmm..... Trans Studio ini sudah penuh dengan orang-orang, saya merasakan tidak begitu menikmati wahana dengan hati..

lautan manusia

Dari sekian banyak wahana, saya hanya bertahan cukup dengan 3 wahana saja. Buat saya itu sudah lebih dari cukup, bayangkan itu semua lautan manusia. Maka dari itu saya berinsiatif untuk ke sini dihari kerja atau dihari sekolah anak-anak supaya bisa menikmati semua wahananya, ambil cuti dan libur kuliah hehehehe.

Lalu yang membuat saya tertantang untuk mengantri disalah satu wahana adalah "dunia lain", dari judulnya saja sudah ngerti donk isinya hantu semua. Lagi-lagi saya harus antri satu jam lebih untuk memasuki wahana ini. Suasana untuk memasuki wahananya pun dibuat sedemikian rupa, menyerupai kuburan dan dunia lain, suara-suara semilir dan gelap hanya setitik cahaya. Sesampainya di dalam wahana, wew! banyak lukisan jadoel alias jaman dulu mirip seperti alm. suzana, lukisannya bergerak lalu mengeluarkan suara, persis seperti film horor di jaman suzana. Untuk mengelilingi isi dunia lain saya menggunakan kereta jalan dan isinya hanya 2-3 orang, well saya deg-degan :D Sepanjang jalan saya membuka tutup mata, begitu membuka mata "astagfirullah nongol" hihii serem... banyak yang berkeliaran dan bergentayangan. Salut deh buat temen-temen yang rela jadi hantu-hantuannya, cape tuh. Seru, serem dan deg-degan tapi jempol deh.. hehe

dunia lain hihi

Satu lagi yang saya berhasil berlama-lama antri yaitu "jelajah", wahana berjelajah menggunakan perahu arum jeram. Seruu!! dan yang pasti basah kuyup, gmana nggak wahana ini mengelilingi zona seperti danau melewati rawa-rawa, pesawat usang yang jatuh ke laut, kereta apilah, dan lain lain, harus ngelewati jembatan trus harus terjun ke bawah supaya sampai tujuan, gila rasanya jantung ini naik turun.

sehabis men"jelajah"

Intinya subhanallah sekali deh Trans Studio Bandung ini dengan wahana semegah itu dan juga lautan manusia.Walaupun saya nggak bisa mencicipi semua wahananya tapi saya cukup puas yang awalnya sedikit kecewa. Semoga next time bersama teman dan sahabat bisa terwujud. :)