Sabtu, 29 Oktober 2011

Lelaki

Disaat semua perempuan mengeluhkan apa yang sudah terjadi, merasa dilukai, disakiti, ditinggalkan atau disia-siakan begitu saja oleh pacarnya atau mantannya. Saat itu juga saya berpikir bahwa tampaknya sedikit laki-laki yang menghargai tentang perempuan. Saya yakin laki-laki juga pasti melayangkan pertanyaan yang sama, apa perempuan juga bisa menghargai? Perempuan lebih sering menggunakan perasaannya ketimbang logika, laki-laki sebaliknya. Itu memang benar tak jarang laki-laki lebih menggunakan emosinya untuk memutuskan sesuatu. Perempuan juga lebih menggunakan perasaannya saat itu untuk memutuskan sesuatu. Bukan deskriminasi pada gender. So, adilkan? Semuanya terpenuhi logika dan perasaan. Seharusnya semua itu saling melengkapi bukan selalu mempermasalahkan perbedaan.

Tapi satu-satunya lelaki yg gak pernah menyakiti saya, satu-satunya lelaki yg setia dan sayang banget sama saya, cuma ayah. Dia lelaki terbaik yang saya punya.

2 komentar:

  1. beruntung sekali punya ayah yang baik dan hebat.
    andai saja, tidak, suatu hari nanti saya pun pasti menjadi ayah yang hebat untuk anak-anaknya :)
    menginspirasi teh tulisannya.hmm

    BalasHapus
  2. my father is my hero, after my mom :D
    amin, harus dan selalu nji, jadilah lelaki yg selalu dicintai keluarga. buat mereka nyaman deket kamu :)

    BalasHapus

thanks ya sudah mengunjungi blog saya ;)