Senin, 03 Oktober 2011

,

kuliah sambil kerja?

Sekarang saya akan bercerita tentang kuliah dan juga kerja. Apa sih yang beda dari kuliah sambil kerja, atau kerja sambil kuliah? hmhm,, berikut sih opini dari saya. Pro dan Kontra  itu hal yang wajar, dipersilahkan berkomentar :).
Kuliah itu adalah salah satu jenjang pendidikan terakhir sebelum masuk dalam dunia kerja. Banyak juga yang masuk dalam perguruan tinggi itu salah pilih atau modal keterpaksaan. he..he Sebelum menempuh dunia kerja faktor pendidikan yang tinggi adalah salah satu modal atau langkah awal seseorang untuk bisa menampilkan kemampuan dan kecerdasan yang mempengaruhi faktor SDM yang baik...
Kerja adalah salah satu kebutuhan manusia untuk mendapatkan uang, berelasi, berkumpul, bersosialisasi, bekerja keras, memenuhi hidup, menabung, dan lain lain. Kerja adalah salah satu faktor yang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia sebagai penopang hidup, nggak sedikit pekerja saat ini adalah anak-anak dibawah umur yang seharusnya belajar dan menempuh pendidikan malah harus bekerja. 

Kuliah sambil kerja? Ya..ya...ya sekarang banyak saya temui mahasiswa yang seperti ini, banyak faktor sih namun setelah saya tanyakan ada beberapa faktor yang umum :
1. Saya ingin mencari pengalaman sebelum masuk dunia kerja
2. Saya ingin menambah uang jajan
3. Saya membiayai kuliah ya dari kerja

Oke ambil poin (1) dan (2), pendapat saya sih lebih baik fokus ke dalam kuliah saja, selagi orang tua masih mampu membiayai kenapa tidak memanfaatkan? nanti juga ada masanya saat kita mendapat pengalaman atau mendapat tambahan uang jajan. Untuk (1), yang saya rasakan faktor itu tidak begitu mempengaruhi untuk masuk dunia kerja (saat awal), nambah poin plus iya tapi apabila kuliah dan kerja singkron, yang mempengaruhi besar mungkin dari segi fee atau skill. Tapi  setelah kita asyik dengan dunia kerja, punya uang yang cukup , bagaimana dengan kuliah? Ambil cuti karena kejar lembur atau menggantikan posisi teman yang sedang cuti, alhasil pusing mikirin kuliah yang jadi terbengkalai. Dan ketika orang tua menanyakan "Gimana kuliah, kapan lulus?", bingung harus jawab apa. Rencana luluspun bergeser.. hihi . 4-5 tahun tak kunjung jadi Sarjana. hmhm.. Kebanyakan sih begitu, beda dengan orang yang bisa memanajemen waktu dengan baik semuanya bisa diatasi. Pendapat saya pengalaman bisa juga dicari tanpa kita mengorbankan kuliah,fokus, biar cepet lulus.. Kalau untuk menambah uang jajan sih lbh baik ngga usah cari kerja kantoran, kita bisa buat usaha kecil-kecilan dengan teman/kerabat, kan nggak terlalu beban pikiran karena harus lembur dll. :) Betul?
Untuk (3) itu sudah menjadi haknya, mngkin dngan cara bekerja dia bisa memenuhi kuliah dan kebutuhannya.

Kerja sambil kuliah?
terdengarnya sih ngga ada bedanya dengan kuliah sambil kerja, tapi menurut pemahaman saya sih itu beda. Kerja sambil kuliah itu biasanya lulusan sarjana muda, sarjana yang memang sudah bekerja tapi memang kuliah jadi kebutuhnnya saat ini yaitu untuk prestasi, naik gaji, untuk kemajuan dirinya sendiri. Semakin tinggi pendidikan sesorang maka semakin dihargai di perusahaannya termasuk skill yang dimiliki. Faktor SDM dan juga faktor ekonomi yang meningkat. Biasanya orang-orang ini kuliah pada saat malam hari, jadi tidak mengganggu aktifitas kerja. Dan apabila berprestasi nggak jarang mereka dibiayai kuliahnya. Ada juga faktor rekan-rekan tamatan SMA, seusai sekolahnya langsung di terima kerja dan dibiayai kuliahnya oleh tempat dimana bekerja, atau kerja karena untuk memenuhi kebutuhannya menempuh pendidikan yang lebih tinggi. 
Banyak faktor-faktor lain diantara kedua perbedaan itu, namun yang saya utarakan menurut pandangan dan juga kejadian yang saya amati. Semua itu kembali ke pribadi masing-masing, intinya harus memiliki manajemen waktu yang baik untuk memutuskan segala sesuatu. Apapun yang kita lakukan akan selalu ada pelajaran dibaliknya. 

"tuntutlah ilmu setinggi langit".
"tuntutlah ilmu sampai ke negeri China"
Mencari ilmu adalah kewajiban setiap muslim”. (HR. Ibnu Majah)

6
…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…”.(Al-Mujadalah:11)

0 coment�rios:

Posting Komentar

thanks ya sudah mengunjungi blog saya ;)